Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung lantik Pj Sekda, Muhammad Syafar yang juga Plt Camat Makale Utara. (Ist) |
Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Penjabat sekretaris daerah (Sekda) Tana Toraja, Muhammad Syafar rangkap jabatan camat Makale Utara yang kosong hampir setahun. Jabatan camat lowong sejak rotasi pejabat eselon dua dan tiga pada Maret 2023 lalu.
Keputusan itu diambil Bupati Theofilus Allorerung untuk maksimalkan pelayanan masyarakat di Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Namun penunjukan sekda sebagai plt camat bukannya menjadi solusi, justru dikeluhkan warga setempat.
Sebab, peranan strategis sekda membantu bupati melaksanakan tugas pemerintahan, administrasi, organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh Perangkat Daerah Kabupaten (OPD), mengabaikan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) selaku camat.
"Sekda jadi pelaksana camat makanya pelayanan masyarakat terganggu. Kalau urus berkas administrasi kan harus melalui camat, dibutuhkan tanda tangannya. Dia sering sekali rapat jadi sulit ditemui," kata warga Makale Utara, inisial PP kepada Infokitasulsel.com, Senin 31 Juli 2023.
Selain itu, sekda yang rangkap Plt camat tidak berkantor di Kantor Kecamatan Makale Utara sehingga sulit ditemui warga.
"Karena camat dirangkap sekda, kami harus ke kantor Bupati di Makale kalau mau urus surat-surat karena sekda berkantor disana. Itupun beruntung kalau bisa ketemu di kantor," keluhnya.
Dia berharap, Bupati Tana Toraja segera melantik camat defenitif agar pelayanan masyarakat bisa berjalan optimal.
"Harapan kami sebagai warga pastinya ingin dilantik secepatnya ini camat biar kami tidak kesulitan lagi kesana kemari urus berkas. Seperti kemarin banyak masyarakat yang mengeluh," kata dia.
Diketahui, selain menjabat Pj sekda dan Plt Camat Makale Utara, Muhammad Syafar juga menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekertariat Daerah Kabupaten Tana Toraja. Dengan begitu, dia merangkap tiga jabatan sekaligus.