Calon DPR RI asal Toraja, Ketua DPRD Welem Sambolangi usungan partai Golkar (kiri) bersama Meyer Dengen, bakal caleg dari Partai Gerindra. |
Ialah Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi yang diusung partai Golkar dan Meyer Dengen, bakal caleg dari Gerindra. Pasalnya, mereka berdua bakal calon kuat menuju senayan. Selain ketokohan, pengalaman memimpin sudah bukan rahasia umum bagi warga Toraja.
Utamanya Welem, yang mengawali langkah politiknya sejak usia belia tahun 2002 sebagai Kepala Lembang Belau. Pengalamannya terus berkembang seiring keterpilihannya sebagai Anggota DPRD pada 2004 dan bertahan sebagai legislator hingga saat ini.
Pantauan Infokitasulsel.com, dua politisi Toraja itu nampak mesra, mereka bahkan saling lempar tawa saat membahas pertemuan tak terduga mereka di Ibu Kota Negara pada pendaftaran calon DPR RI.
Pasalnya, baik Welem Sambolangi yang menjabat Ketua DPRD Tana Toraja saat ini maupun Meyer, sama-sama tak menyangka akan berkompetisi menuju senayan dari partai politik (Parpol) besar ternama yang berbeda.
Meski begitu, Welem dan Meyer mengatakan tidak ada alasan untuk melebarkan jarak silaturahmi meski beda partai pengusung.
"Urusan politik ya politik, soal kekeluargaan tidak bisa kita hilangkan. Itu yang saya pelajari dari orang tua kita di Toraja dan selalu saya terapkan. Di politik kita boleh bertarung tapi di luar kita keluarga. Dan intinya kita sangat menginginkan ada kursi perwakilan Toraja di senayan," kata Welem Sambolangi, Ketua DPRD Tana Toraja 3 periode berturut-turut.
"Yah begitulah, kita tidak menyangka sama-sama maju ke senayan jadi ada lucu-lucunya sekaligus kaget waktu itu. Ya mudahan garis tangan kami bagus. Soal kesiapan tentunya siap berjuang rebut kursi untuk mewakili Toraja di pusat," kata Meyer menambahkan dan disambut tawa tamu yang lain.
Lebih lanjut kata Welem, saat ini ada 14 calon DPR RI berdarah Toraja. Sehingga, butuh perjuangan yang lebih keras untuk menduduki 1 kursi pada Pemilu 2024.
Bagi mantan Ketua Perhimpunan Kaum Bapak Gereja Toraja (PKBGT) itu, menjadi legislatif adalah keikhlasan menjadi wakil rakyat memperjuangkan aspirasi ke pemerintah pusat.
Siapapun yang terpilih kelak bukan persoalan berarti bagi Welem Sambolangi, politisi beringin rindang 4 periode menjabat Anggota DPRD Tana Toraja.
"Bagi saya tidak ada pertarungan dalam pemilihan wakil rakyat. Kami semua yang mencalonkan diri pastinya satu visi membangun warga Toraja dan daerah kita. Siapapun yang terpilih nanti artinya dialah yang terbaik dan harus kita support," jelasnya.
Meski begitu, segudang pengalaman menjabat kepala lembang termuda, aktivis kampus, hingga jam terbang belasan tahun sebagai Legislator bahkan menduduki pimpinan DPRD 3 periode berturut-turut, Welem optimis mampu meraih suara signifikan pada Pemilu 2024.
"Semua pasti punya target tapi kita akan mengerahkan semua potensi yang kita miliki dan tentunya dari dua kursi target Golkar akan kita menangkan satu kursi dari Toraja. Saya bukan siapa-siapa tanpa masyarakat dan perjuangan saya adalah perjuangan kita warga Toraja. Karena itu tunduina ta sisola pemeloi tondok ta, salama," ucapnya. (Ricdwan)