Penyerahan piagam pemenang lomba paduan suara Festival Seni Rupa dan Kriya Sulsel di Gedung Tammuan Mali', Makale, Tana Toraja. |
Acara yang digagas dan diprakarsai Anggota DPRD Sulsel John Rende Mangontan ini menarik perhatian ribuan warga Toraja memadati Gedung Tammuan Mali'.
Festival menghadirkan sejumlah pelaku industri kecil menengah (IKM) serta berbagai lomba yang diikuti ratusan peserta.
Diantaranya, lomba mewarnai tingkat Paud dan TK lomba menggambar tingkat SD, dan lomba melukis SMP, SMA, serta lomba paduan suara.
"Festival seni rupa dan kriya ini sendiri adalah mengajak anak-anak milenial untuk meningkatkan kreativitas dan inovasinya dalam menghasilkan karya-karya yang berdampak positif," kata John Rende Mangontan yang juga Ketua Panitia kepada Infokitasulsel.com di sela-sela acara, Sabtu malam.
Diketahui, festival seni rupa dan Kriya merupakan rangkaian kegiatan Event Mayor JRM 2023 yang didalamnya terdiri dari berbagai kegiatan promosi pariwisata Toraja.
Pria yang akrab disapa JRM itu mengatakan, kalender event JRM melalui festival yang menampilkan berbagai atraksi seni adalah upaya membentuk karakteristik pemuda Toraja.
Dengan begitu, pemuda mampu memahami dan memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk mengembangkan diri sendiri dan daerahnya di masa depan.
"Kita ketahui bersama kalau Toraja ini daerah tujuan wisata. Dengan hadirnya ibu kota negara di Kalimantan, Toraja akan dibangun sebagai daerah tujuan wisata yang mampu memberikan kesan positif bagi setiap wisatawan," ujarnya.
"Sehingga, suka tidak suka, inovasi dan kreativitas dari pada milenial harus kita dorong bersama-sama. Karena pemuda adalah ujung tombak pembangunan," kata JRM.
Sebagai lokus utama pariwisata Sulsel kata dia, sudah selayaknya memperbanyak kegiatan-kegiatan seni di Toraja untuk menarik wisatawan.
"Kita patut bersyukur dianugerahi alam yang indah dan beragam budaya unik. Ini hal yang banyak dicari wisatawan domestik maupun turis asing. Sehingga tugas kita memperbanyak atraksi seni dan budaya untuk menarik wisatawan," tuturnya.
JRM berharap, semua pihak termasuk masyarakat bahu membahu meningkatkan sektor pariwisata dimulai dengan membangun sumber daya manusia dengan perencanaan yang matang.
"Kalau kita sudah melakukan team work yang maksimal, maka inovasi, dan kreativitas itu akan terbentuk secara maksimal," ujarnya.
"Kreativitas yang semacam begini jangan sekedar sporadis atau spontanitas tetapi harus terencana dan terstruktur dengan rapi sehingga tercipta dari dalamnya program-program yang berkepentingan ke depan," pungkasnya. (Ricdwan)