Ist |
Infokitasulsel.com, Toraja Utara - Staf Khusus Bupati Toraja Utara Marselius Gusti Palumpun S.Ip., M.Si terpilih secara aklamasi di Temu Karya Karang Taruna II Kabupaten Toraja Utara, Rabu Desember 2021 malam.
Gusti Palumpun merupakan pendaftar tunggal di KKKT II Toraja Utara, sehingga pimpinan sidang memutuskan terpilih secara aklamasi.
Dari 21 Pengurus Caretaker Kecamatan se-Toraja Utara, 19 yang hadir dan dua berhalangan karena sakit.
Namun seluruh Pengurus Caretaker Kecamatan menyatakan sikap mendukung dan sepakat Karang Taruna Toraja Utara periode 2021-2026 dinahkodai Gusti Palumpun yang juga Staf Khusus Bupati.
TKKT II Toraja Utara yang dihadiri 300 lebih peserta dan undangan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.
Dalam sambutannya, bupati menegaskan bahwa hanya Karang Taruna inilah yang diakui Pemerintah Kabupaten Toraja Utara karena telah mendapat restu dari Pengurus Karang Taruna Nasional dan Provinsi yang resmi.
"Kalau ada lagi yang mengatasnamakan Karang Taruna di luar dari hasil Temu Karya ini, berarti itu sudah jelas ilegal," tegas Ombas, sapaan akrab Yohanis Bassang.
Sementara itu, Ketua Pengurus Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan, Harmansyah menyampaikan pesan menohok kepada pihak penegak hukum (kejaksaan, kepolisian, pengadilan).
"Saya sedikit memberikan pencerahan kepada kita semua apa yang menjadi tanda tanya soal Karang Taruna. Kondisi Karang Taruna Sulawesi Selatan sampai hari ini tidak tejadi dualisme, Disini ada Pak Jaksa, Dandim, Polres, saya sedikit menstresing dan menyampaikan bahwa jika ada gerakan-gerakan dan penggunaan anggaran Karang Taruna di luar dari hasil Temu Karya hari ini, ijin itu bisa dimonitor baik, karena saya menganggap itu adalah penyalagunaan wewenang," jelasnya
Di depan Bupati Toraja Utara, Harmansyah juga menekankan kembali bahwa Karang Taruna tidak terjadi dualisme.
"Ijin Pak Bupati, Karang Taruna dari pusat sampai saat ini tidak terjadi perpecahan,” ucapnya.
Dia menambahkan bahwa organisasi Karang Taruna orientasinya bergerak di bidang sosial, bukan politik.
"Karang Taruna hadir dari masyarakat untuk masyarakat," pesannya.
Sementara Ketua Terpilih, Gusti Palumpun menyatakan siap mengemban amanah yang telah dipetuskam dalam TKKT II Toraja Utara.
Gusti berharap kepada seluruh pengurus Karang Taruna di Toraja Utara sampai tingkat desa/lembang agar ke depan serius dan proaktif menghidupkan kembali Karang Taruna yang telah mati suruh.
"Tidak perlu mengejar juara kalau ada event, karena Karang Taruna ini bukan tempat gagah-gagahan atau mau pamer-pameran. Tapi kinerja nyata yang mau dilihat dan dirasakan oleh masyarakat. Olehnya itu, program-program Karang Taruna di Toraja Utara ke depannya harusnya selaras dengan pemerintah, membuat program yang betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," harap Gusti.
Sekedar diketahui, Temu Karya Karang Taruna II Toraja di Gedung Pemuda A.A. Van De Loosdrecht dihadiri lengkap anggota Forkopimda Toraja Utara, Ketua TP PKK Toraja Utara Agustina M. Bassang, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Toraja Utara, para camat, lurah, kepala lembang, sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP), dan para utusan dari tingkat kecamatan, kelurahan dan lembang se-Toraja Utara. (*/Dika)